Selasa, 01 Mei 2012

Perbedaan antara Tabligh, Dakwah dan Khitabah


*      Perbedaan antara tabligh, dakwah dan khithabah, mencakup :
1.    Definisi operasionalnya
2.   Ferensi dan diferensi
3.    Kesimpulan
4.   Referensi

v   Definisi operasionalnya
a.    Tabligh
Dr. Ibrahim imam mengartikan tabligh sebagai “memberikan informasi yang benar, pengetahuan yang faktual dan hakikat pasti yang bisa menolong atau membantu manusia untuk membentuk pendapat yang tepat dalam suatu kejadian atau dari berbagainkesulitan”.
Sedangkan dalam konteks ajaran islam, tabligh menurut Ahmad Subandi adealah “menyampaikan dan pemberitaan ajaran-ajaran islam kepada umat manusia”. Dengan penyampaian dan pemberitaan tersebut, pemberitaan menjadi terlepas dari beban kewajiban memberitakan, dan pihak penerima menjadi terikat dengannya. Dan ilmu yang yang mempelajari tentang tabligh disebut ilmu tabligh. Ilmu tabligh menurut ibrahim imam adalah ilmu yang membahas tentang tata cara melakukan tabligh al-islamiyah dengan metode ilmiah pendekatan, istinbath, iqtibas dan istiqra demi tegaknya kebenaran dan keadilan.
b.   Dakwah
Dakwah yaitu semata-mata merupakan ajakan, usaha penyampaian dari seseorang kepada orang lain tentang ajaran-ajaran Allah dan Rasul_Nya. Dakwah bukanlah suatu paksaan seseorang kepada orang lain, dakwah hanyalah merupakan usaha atas suatu kewajiban yang telah dipikulkan Allah kepada umat manusia yang mengaku dirinya telah islam. Dakwah disini bukanlah berarti pidato, tapi dakwah seperti yang telah diuraikan diatas. Berbagai cara dapat dilakukan untuk berdakwah selama manusia itu mau melakukannya.
c.    Khithabah
Khithabah mengkaji tentang teknik-teknik berpidato sebagai bagian dari proses dakwah bil-lisan. Tujuannya adalah agar umat menguasai teknik dan seni berpidato/khithabah untuk kepentingan penyampaian ajaran islam.
v    Ferensi dan diferensi
·         Ferensi  dari ketiganya itu ialah sama-sama sebagai bentuk penyebarluasan ajaran islam yang sangat spesifik dan sama-sama memiliki cara-cara tertentu.
·         Diferensi :
Ø  Tabligh bermakna difusi, yaitu proses penyebarluasan ajaran islam dengan bahasa lisan dan tulisan melalui bemacam media massa, baik secara serentak maupun tenggang waktu, tidak bertatap muka dan tidak pula bersifat menolong.
Ø  Dakwah dapat dipahami tentang segala aktivitas dan kegiatan mengajak orang untuk berubah dari sesuatu dari suatu situasi yang mengandung nilai bukan islami kepada nilai islami.
Ø  Khithabah mengkaji tentang pengertian teknik khithabah, pidato dan komunikasi, penentuan topik dan tujuan, analisi khalayak (individual dan komunal), persiapan khithabah, penyajian khithabah, bentuk-bentuk khithabah dan prinsip-prinsip khithabah.


v  Kesimpulan
Kesimpulannya yaitu dapat kita pastikan bahwa tabligh, dakwah dan khithabah merupakan kewajiban setiap manusia dan menyampaikan suatu hal kebaikan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan landasan amar ma’ruf dan nahyi munkar.
v  Referensi
1.    Skripsi “metode tabligh santri Al-mardiyah terhadap peningkatan pemahaman keagamaan jama’ah majelis ta’lim Al-Rosmiyah cibagbagan”, mulyana, 2009/2010.
2.   Prinsip-prinsip metodelogi dakwah, Drs. Slamet MA, “Al-Ikhlas”. Usaha Nasional-surabaya, 1994
3.    Dimensi ilmu dakwah, Aep kusnawan,M.Ag, Tim Widya Padjajaran, cetakan Agustus 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar